Wali Kota Palu Hadianto Turun Tangan Tanggapi Aspirasi Warga Balaroa Terkait Sertifikat Huntap
Palu – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menunjukkan kepeduliannya terhadap persoalan yang tengah dihadapi warga Hunian Tetap (Huntap) Balaroa, Kecamatan Palu Barat. Dalam pertemuan terbuka bersama perwakilan warga, Hadianto merespons langsung aspirasi terkait sertifikat kepemilikan rumah yang hingga kini belum sepenuhnya diselesaikan.
Warga Huntap Balaroa selama ini merasa khawatir dan tidak tenang karena belum mengantongi legalitas resmi atas rumah yang mereka tempati pascabencana gempa dan likuefaksi tahun 2018 lalu. Sertifikat dianggap penting sebagai bukti kepemilikan sah, serta jaminan untuk masa depan dan keberlanjutan hidup mereka.
“Kami butuh kepastian hukum. Selama belum ada sertifikat, kami merasa seperti numpang,” keluh salah satu warga dalam forum dialog bersama Wali Kota.
Wali Kota: Pemerintah Tak Tutup Mata
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Hadianto menegaskan bahwa pemerintah kota tidak menutup mata atas keluhan warga. Ia menyatakan bahwa proses penerbitan sertifikat memang membutuhkan koordinasi lintas instansi, mulai dari Pemerintah Pusat, ATR/BPN, hingga Pemerintah Daerah.
“Kami paham keresahan masyarakat. Saat ini proses administratif sedang kami dorong bersama kementerian terkait agar bisa segera selesai,” tegas Wali Kota.
Hadianto juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyurati dan melakukan koordinasi aktif dengan Kementerian ATR/BPN agar percepatan penerbitan sertifikat Huntap di Palu, termasuk di Balaroa, menjadi prioritas nasional.
Baca juga: Kasus AIDS dan TB di Sulteng Terus Meningkat
Langkah Konkret: Verifikasi dan Pendataan Ulang
Sebagai langkah percepatan, Pemerintah Kota Palu akan melakukan verifikasi dan pendataan ulang terhadap seluruh penerima Huntap, untuk memastikan bahwa proses legalisasi berjalan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Selain itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Kantor Pertanahan Kota Palu akan segera membuka posko layanan informasi dan pendampingan warga terkait status sertifikat dan dokumen yang dibutuhkan.
Warga Diharap Tetap Sabar dan Bersinergi
Wali Kota juga mengajak warga untuk tetap bersabar dan bersinergi dengan pemerintah. Ia meyakini bahwa dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, seluruh proses bisa berjalan lancar.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan ini. Tapi mohon juga masyarakat proaktif dan melengkapi dokumen yang diperlukan,” ujarnya.
Sertifikat Huntap bukan hanya soal legalitas, tapi juga tentang keadilan dan kepastian bagi korban bencana.
Dengan perhatian langsung dari Wali Kota, harapan warga Balaroa untuk hidup lebih tenang kini kembali menyala.
