Singasana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menjalin kerja sama strategis dengan DAKT (Direktorat Aset dan Keuangan Terpadu) untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pemanfaatan aset budaya dan olahraga, Rabu (14/8/2025). Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Kantor Bupati Tabanan dan disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan DAKT.
Bupati Tabanan, [Nama Bupati], menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan mengoptimalkan aset yang dimiliki Pemkab, baik berupa fasilitas olahraga, gedung kesenian, maupun situs budaya, agar dapat menjadi sumber PAD yang berkelanjutan. “Aset kita selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan sinergi bersama DAKT, kita ingin aset budaya dan olahraga menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.
Optimalisasi Aset Budaya dan Olahraga
Dalam kerja sama ini, kedua pihak sepakat untuk melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:
-
Inventarisasi dan penilaian aset agar diketahui nilai ekonomi dan potensi penggunaannya.
-
Pengelolaan profesional untuk fasilitas olahraga dan gedung kesenian agar dapat disewakan atau dimanfaatkan untuk event komersial.
-
Promosi wisata budaya melalui festival, pentas seni, dan kompetisi olahraga yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga: Polres Tabanan Ungkap Pencurian Gabah, Pelakunya Seorang Diri Beraksi di Enam TKP
Direktur DAKT, menyatakan dukungannya terhadap Pemkab Tabanan. “Kami siap membantu dengan metode pengelolaan aset yang transparan dan profesional, sehingga PAD meningkat tanpa mengorbankan fungsi sosial dan budaya aset tersebut,” ujarnya.
Harapan dan Dampak Positif
Pemkab Tabanan berharap kerja sama ini akan meningkatkan PAD sekaligus mendorong ekonomi kreatif lokal. Masyarakat juga diuntungkan karena akses terhadap fasilitas olahraga dan budaya menjadi lebih tertata, terjangkau, dan berkualitas.
“Ini bukan hanya soal uang, tapi juga soal menjaga dan mengembangkan warisan budaya serta sarana olahraga untuk generasi mendatang. Dengan pengelolaan yang baik, semua pihak akan merasakan manfaatnya,” kata Bupati Tabanan.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Indonesia dalam memaksimalkan potensi aset daerah untuk pembangunan yang berkelanjutan.














