Info Singasana – Kemeriahan GP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Hari Kedua, Sabtu 4 Oktober 2025 Antusiasme luar biasa menyelimuti hari kedua ajang Grand Prix (GP) Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Sabtu (4/10/2025). Ribuan penonton memadati tribun sejak pagi untuk menyaksikan sesi latihan bebas terakhir dan kualifikasi para pebalap MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Cuaca cerah dengan langit biru menjadi latar sempurna bagi deru mesin motor berkecepatan tinggi yang memanaskan lintasan sepanjang 4,31 kilometer tersebut.
baca juga:Ariel NOAH dan Christian Sugiono Meriahkan Singasana Fun Run 5K 2025 di Tabanan
Penonton Padati Tribun Sejak Pagi
Dari pantauan di lokasi, gelombang penonton sudah mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WITA. Jalur menuju kawasan Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah padat oleh kendaraan wisatawan dan komunitas otomotif dari berbagai daerah di Indonesia.
Di area fan zone, ribuan pengunjung menikmati hiburan musik, bazar kuliner lokal, dan pameran produk otomotif nasional. Panitia juga menyediakan area khusus UMKM lokal yang menjual kerajinan khas Lombok seperti tenun, mutiara, dan makanan tradisional.
“Tahun ini jauh lebih ramai dari tahun lalu. Fasilitasnya juga lebih tertata, dan suasananya meriah sekali,” ujar Dian (27), penonton asal Yogyakarta yang datang bersama komunitas motornya.
Persaingan Ketat di Sesi Kualifikasi
Sorotan utama hari kedua tentu tertuju pada sesi kualifikasi MotoGP, yang berlangsung sengit antara para pebalap papan atas. Pebalap Ducati dan Aprilia mendominasi catatan waktu awal, namun kejutan datang dari tim Yamaha yang tampil lebih kompetitif di lintasan Mandalika.
Beberapa pebalap sempat mengalami momen menegangkan saat kehilangan grip di tikungan 10, salah satu sektor paling menantang di sirkuit ini. Meski demikian, tidak ada insiden serius yang terjadi sepanjang sesi berlangsung.
“Lintasannya luar biasa — grip bagus dan suhu aspal ideal. Dukungan penonton di Indonesia luar biasa, saya bisa mendengarnya bahkan dari paddock,” ujar salah satu pebalap MotoGP dalam wawancara usai sesi latihan.
Panggung Hiburan dan Parade Budaya Meriahkan Acara
Di luar lintasan, suasana semakin meriah dengan adanya parade budaya Lombok-Sumbawa, menampilkan tarian tradisional, musik gamelan Sasak, dan kostum etnik berwarna-warni yang memukau penonton internasional.
Sementara itu, sejumlah artis nasional turut menghibur penonton di panggung utama area Mandalika Music Stage menjelang sore hari.
“Kami ingin ajang MotoGP tidak hanya tentang balapan, tetapi juga memperkenalkan keindahan budaya Indonesia,” ujar Luh Putu Ria, perwakilan panitia lokal ITDC Mandalika.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Pemerintah daerah NTB menyebutkan bahwa gelaran GP Indonesia 2025 diperkirakan menarik lebih dari 120 ribu penonton selama tiga hari penyelenggaraan. Ribuan hotel, homestay, dan penginapan di Lombok Tengah, Mataram, hingga Senggigi dilaporkan penuh.
“Kegiatan ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM, transportasi, dan pariwisata. Mandalika semakin menjadi ikon global,” kata Gubernur NTB, dalam keterangan persnya.
Menjelang Race Day Minggu 5 Oktober
Menjelang hari balapan utama pada Minggu (5/10/2025), para pebalap akan menjalani sesi pemanasan terakhir. Tiket grandstand dan premier class dilaporkan sudah habis terjual.
Panitia mengimbau penonton untuk datang lebih awal guna menghindari kemacetan di akses jalan utama Mandalika dan memastikan pengalaman menonton yang nyaman.
Penutup
Kemeriahan GP Indonesia 2025 di Mandalika tidak hanya menjadi pesta bagi para pecinta MotoGP, tetapi juga ajang promosi pariwisata nasional yang mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Dengan kombinasi keindahan alam, keramahan penonton, dan semangat motorsport yang menggelegar, Mandalika kembali membuktikan diri sebagai tuan rumah kebanggaan Asia Tenggara.
