Tepati Janji Politik, Bupati Parimo Resmi Perpanjang Kontrak PPPK Jadi 5 Tahun
Parigi Moutong, Sulawesi Tengah — Sebuah kabar menggembirakan datang bagi ribuan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Parigi Moutong. Bupati Samsurizal Tombolotutu akhirnya menepati janji politiknya dengan menetapkan kebijakan perpanjangan masa kontrak PPPK dari sebelumnya 1 tahun menjadi 5 tahun.
Keputusan ini diumumkan dalam sebuah pertemuan terbuka yang digelar di aula kantor Bupati Parimo, Selasa (8/7/2025), yang dihadiri ratusan ASN dan tenaga PPPK dari berbagai instansi. Suasana haru dan bahagia pun tak terhindarkan saat pengumuman resmi dibacakan.
“Kami ingin para PPPK bekerja lebih tenang dan fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Lima tahun ini adalah wujud kepercayaan dan komitmen pemerintah daerah terhadap tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” tegas Bupati Samsurizal dalam sambutannya.
Rasa Syukur dan Harapan Para PPPK
Para PPPK yang hadir menyambut keputusan ini dengan penuh syukur. Selama bertahun-tahun mereka hidup dalam ketidakpastian, dengan kontrak kerja tahunan yang kerap membuat masa depan mereka terasa menggantung.
“Ini seperti angin segar bagi kami. Lima tahun cukup untuk membangun rencana hidup, menata keuangan, dan lebih serius dalam bekerja,” ujar Lilis Rahmawati, guru PPPK di Kecamatan Tinombo Selatan.
Baca juga: Mendorong Parigi Moutong Jadi Kabupaten Ramah HAM
Perpanjangan Kontrak Sesuai Regulasi Pusat
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Parimo, Iksan Nur, menjelaskan bahwa kebijakan perpanjangan kontrak ini mengacu pada regulasi terbaru dari Kementerian PAN-RB, yang memberikan ruang kepada pemerintah daerah untuk mengatur masa perjanjian kerja sesuai kebutuhan dan kemampuan fiskal daerah.
“Semua proses ini dilakukan sesuai prosedur. Pemerintah daerah juga telah memastikan kesiapan anggaran dan legalitas hukumnya,” kata Iksan.
Tepati Komitmen Saat Kampanye
Kebijakan ini juga menjadi penanda bahwa Bupati Samsurizal tidak melupakan janji kampanyenya saat maju dalam Pilkada sebelumnya, di mana salah satu komitmennya adalah meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer dan memberikan kepastian kerja bagi PPPK.
“Janji politik itu bukan sekadar kata-kata. Hari ini, saya buktikan dengan keputusan yang menyentuh langsung kehidupan mereka yang telah lama menanti,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Pemkab Parimo Dorong Profesionalisme dan Evaluasi Berkala
Meski kontrak diperpanjang hingga lima tahun, Pemkab Parimo menegaskan bahwa sistem evaluasi kinerja akan tetap diberlakukan. PPPK dituntut untuk bekerja profesional, menjaga kedisiplinan, serta terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan kontrak panjang, tentu tanggung jawab juga besar. Ini bukan relaksasi, tapi kepercayaan yang harus dijaga,” kata Sekda Parimo, Ismail Djakaria.
Penutup: Kepastian untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Dengan perpanjangan masa kontrak menjadi lima tahun, para PPPK di Kabupaten Parigi Moutong kini dapat bekerja lebih tenang dan membangun rencana hidup yang lebih baik. Kebijakan ini juga menjadi contoh bahwa komitmen politik yang ditepati akan berdampak besar pada stabilitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
