Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Klungkung, Upacara Ngaben Segera Dilaksanakan

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Klungkung, Upacara Ngaben Segera Dilaksanakan

cek disini

singasana– Jenazah I Kadek Oka (52), salah seorang korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, tiba di rumah duka sekitar pukul 00.08 Wita. Tanpa menunggu lama, keluarga memutuskan untuk segera melaksanakan upacara ngaben pada hari yang sama, memanfaatkan dewasa ayu (hari baik) sesuai penanggalan Bali.

Keluarga Pilih Ngaben Cepat untuk Kurangi Duka

I Putu Suparno, kakak almarhum, menjelaskan bahwa keputusan melaksanakan ngaben segera didasari oleh pertimbangan hari baik dan keinginan agar keluarga tidak terlalu lama dirundung kesedihan.

“Kami sudah memohon petunjuk dari sulinggih (pemangku adat) untuk menentukan hari yang tepat. Karena hari ini adalah dewasa ayu, kami memutuskan untuk segera melaksanakan pengabenan,” ujar Suparno.

Meski waktu persiapan singkat, keluarga dan kerabat bekerja sama menyiapkan seluruh sarana upacara dengan penuh kebersamaan. Gotong royong menjadi nilai utama dalam prosesi ini, mencerminkan kekuatan kekerabatan masyarakat Bali.

I Nyoman Arjana, Kelian Banjar Nesa sekaligus kerabat dekat almarhum, menambahkan bahwa percepatan ngaben juga bertujuan untuk meringankan beban psikologis keluarga.

“Semakin lama jenazah disemayamkan, semakin dalam pula kesedihan yang dirasakan. Maka, kami sepakat untuk segera menggelar upacara ngaben agar roh almarhum dapat segera mencapai swarga loka (alam surga),” jelas Arjana.

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Klungkung, Upacara Ngaben Segera Dilaksanakan
Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Klungkung, Upacara Ngaben Segera Dilaksanakan

Baca Juga: Jalan Ambles di Pasar Bajera Selemadeg Pekerja Pasang Box Culvert Beton untuk Percepat Perbaikan

Prosesi Ngaben dengan Ritual Khusus untuk Korban Kecelakaan

Karena I Kadek Oka meninggal dalam kecelakaan kapal, kematiannya termasuk dalam kategori ulah pati (meninggal tidak wajar). Oleh karena itu, rangkaian upacara ngaben dilengkapi dengan ritual khusus, seperti:

  1. Ngulapin di Segara (Laut) – Ritual pemanggilan roh korban yang dipercaya masih berada di sekitar lokasi kecelakaan.

  2. Upacara Penebus dan Pemayuh – Bertujuan membersihkan dosa dan memohon keselamatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

  3. Pemandian dengan Air 11 Sumber dan 33 Macam Bunga – Prosesi penyucian jenazah sebelum dibawa ke tempat pembakaran.

Setelah seluruh rangkaian upacara di rumah selesai, jenazah dibawa ke setra (tempat pembakaran) untuk diaben secara pranawa, sebuah tradisi khas Banjar Nesa yang berbeda dari ngaben biasa.

“Ngaben pranawa ini tidak menggunakan pisang jati sebagai tukon (sarana upacara), berbeda dengan ngaben pada umumnya,” jelas Arjana.

Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Kedatangan jenazah I Kadek Oka turut disambut oleh Bupati Klungkung I Nyoman Satria dan Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, yang menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja kepada keluarga.

“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang ditanggung,” ujar Bupati Satria.

Masyarakat sekitar juga turut berpartisipasi dalam upacara, menunjukkan solidaritas khas budaya Bali di tengah musibah.

Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus menjadi peringatan keras bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan keselamatan transportasi laut.

Semoga ke depannya, pemerintah dan operator kapal dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini agar tragedi serupa tidak terulang.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *